Terima Kasih

Terima kasih atas waktu luang anda membaca tulisan ini,... semoga ada manfaatnya....

Yang Mengikuti,....

20 Juli 2009

Sang Maha Meliputi

Dialah ALLAH...
Sang Maha Meliputi semua materi, semua cahaya, semua energi, semua getaran, semua daya, semua gerak, semua pikiran, semua persepsi, semua kehendak, semua penglihatan, semua pendengaran, semua rasa, semua waktu, semua jarak, semua dimensi, semua ruang, semua dunia, semua akhirat, semua syurga, semua neraka, semua wujud, semua malaikat, semua makhluk, semua sifat, semua baik, semua buruk, semua bersih, semua kotor, semua senang, semua susah, semua bahagia, semua sedih, semua aksara, semua kata, semua kalimat, semua bunyi, semua hidup, semua mati, semua nafas, bahkan meliputi semua kesadaran, semua ketidaksadaran, semua tahu, semua tidak tahu, semua ada, semua ketiadaan, ya...semua apa dan semua tidak apa-apa...

Kalau SEMUA yang diliputi itu sudah berhasil dinafikan, tidak lagi dipentingkan sedikitpun, tidak lagi dijadikan sebagai alamat berhentinya pikiran dan kesadaran kita, LAA ILAHA..., KOSONG, HENING, ABADI, maka saat itu juga ILLA ALLAH..., Yang ADA hanyalah semata-mata SANG ADA..., WUJUD Maha Meliputi yang menyebut Diri-Nya dengan sebutan ALLAH.

LAA ILAHA..., Kosong, Hening, Abadi..., ILLALLAH..., ADA Sang ADA..., ALLAH...
Lalu kita tinggal DERR saja...

Untuk kemudian, barulah kita jalankan semua aktifitas kita untuk mengelola semua materi, semua pikiran, dan semua perasaan yang diliputi oleh Wujud Yang Maha Meliputi sesuai dengan destiny (takdir) kita masing-masing. Tidak lebih..., tidak kurang...

Kalau tidak seperti ini..., maka seketika itu juga pastilah kita akan jadi budak dari materi-materi, dari pikiran-pikiran, dan perasaan-perasaan itu. Tidak bisa tidak...!. Dan itu sungguh melelahkan dan memedihkan sekali...

Salam,
Deka

By : Yusdeka Putra